SUMENEP - Sesosok bayi perempuan baru lahir ditemukan warga dalam kondisi masih hidup di belakang ruang rawat inap sekitar kamar mandi Puskesmas, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Minggu (12/2/2023) sekira pukul 12.45 WIB.
Mendengar informasi tersebut, petugas Polres Sumenep langsung mendatangi lokasi kejadian untuk meneyelidiki.
Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko melalui Kasi Humas AKP Widiarti mengatakan bayi malang tersebut pertama kali ditemukan pengunjung puskesmas batuan, Titik Armah (54 tahun) warga Perum Batuan, Blok F, RT 04, RW 02, Kecamatan Batuan, Kab. Sumenep.
Saat itu, ia sedang merawat ibunya di Puskesmas batuan tanpa sengaja mendengar suara tangisan bayi di belakang ruang rawat inap. Mereka lalu mencari sumber suara tersebut dan setelah melakukan pengecekan ditemukan bayi perempuan.
"Pertama kali bayi yang masih berlumuran darah tersebut ditemukan dalam keadaan telanjang, tanpa ada satu pun kain di badannya. Beruntung bayi perempuan masih hidup dan tampak sehat, " ujar Widi kepada media indonesiasatu.co.id.
Melihat kondisi bayi malang tersebut, Titik Armah (54), langsung melaporkan penemuan bayi perempuan itu ke petugas puskesmas, selanjutnya bayi tersebut di bawah kedalam untuk dimandikan dan dilakukan tindakan medis.
Menurut Widi, saat ditemukan bayi berjenis perempuan itu dalam kondisi menangis dengan berat badan 2 kg, lingkar kepala 31 cm dan panjang badan 45 cm. Dugaan sementara bayi baru lahir dengan kondisi yang masih berlumuran darah itu sengaja dibuang orang tuanya.
"Untuk mengungkap pelaku yang tega membuang bayinya, Kami lakukan penyelidikan melalui pemeriksaan CCTV yang ada di Puskesmas dan ditemukan adanya seorang perempuan yang di curigai, " jelasnya.
Saat ini, Polsek Sumenep Kota, anggota Reskrim dan Resmob Polres Sumenep malakukan koordinasi dengan petugas medis Puskesmas Batuan untuk melakukan pemeriksaan terhadap perempuan yang di curigai.
Perempuan yang di curigai diketahui berinisial FA (18 th) warga Perum Batuan, Kec. Batuan, Kab. Sumenep langsung dilakukan pemanggilan untuk di lakukan pemeriksaan oleh petugas medis Puskesmas Kec. Batuan. "Saat dilakukan pemeriksaan di temukan masih adanya darah di bagian baju belakang dan ari - ari, kemudian yang bersangkutan dilakukan tindakan medis, " pungkasnya. (Jon)