SUMENEP - Inovasi berbasis teknologi digital menjadi perhatian tersendiri bagi Universitas Wiraraja Madura. Kali ini, tiga dosen Unija melaksanakan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dalam bentuk pelatihan Desain Sistem Informasi E-Portofolio Siswa di Sekolah Dasar (SD) Lukman Hakim Kabupaten Sumenep, Jawa Timur 2001/2022.
Dosen ketiga itu antara lain, Ach. Andiriyanto, M.Pd (ketua), Zarnuji, SIKom, M.Med.Kom dan Ahmed David Anugerah, SH, MIKom (anggota). Ketiganya tercatat sebagai dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unija.
Menurut Ach. Andiriyanto, salah satu penerapan teknologi informasi yang tidak terpisahkan dalam proses pembelajaran adalah portofolio siswa atau e-portofolio yang biasa dikenal .
“Pelatihan di situ (SD Lukman Hakim, baca) adalah pelatihan berbasis website untuk menyimpan tugas dan hasil karya siswa secara individual maupun kelompok, sehingga guru mudah untuk mengetahui kemampuan, promosi, dan peningkatan yang telah dicapai oleh siswa, sehingga dengan e-portofolio orang tua siswa secara realtime dapat mempertemukan perkembangan ananya, " katanya, Jum'at (16/12/2022).
Baca juga:
ITS Perkuat Kerja Sama dengan DUT Tiongkok
|
Andik, sapaan Ach. Andiriyanto menjelaskan, program pelatihan tersebut dinilai bermanfaat bagi khalayak sasaran, terutama peserta dapat memahami tentang e-portofolio , sebagai penunjang laporan peserta didik setiap semesternya. "Dan sekolah juga memiliki aplikasi penunjang raport siswa, " jelasnya.
Ditanya soal pelaksanaan proses kegiatan, dosen sekaligus Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) Unija itu mengungkapkan, metode pelaksanaan PKM tersebut diawali dengan merumuskan permasalahan pada mitra yang menjadi sasaran, membuat konsep dan perancangan sistem berdasarkan permasalahan, hingga pada tahap pembuatan sistem.
"Selanjutnya memberikan sosialisasi dan pelatihan penggunaaan serta pengembangan e-portofolio , " katanya.
Pelaksanaan pelatihan tersebut juga melibatkan pihak yayasan. Sebab, yayasan di SD Lukman Hakim menaungi tiga sekolah. Mulai dari taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP). "Dalam pelatihan itu ( e-portofolio , baca) kepala sekolah sebagai kontrol pada seluruh kegiatan, guru sebagai pelaksana penilaian e-portofolio , serta murid dan wali murid sebagai penerima informasi, " tambahnya. (humas)