Kapolres Sumenep Pantau Wisata Pantai Lombang dan Pastikan Keamanan Pengunjung

SUMENEP - Polres Sumenep Madura Jawa Timur memperketat pengamanan obyek wisata pada libur Idul Fitri 1444 H dengan menerjunkan ratusan personel.

Baca juga: Penghargaan Tan Hana Dharma Mangrwa Dianugrahkan Kapolda Jatim di Acara Puncak Hari Bhayangkara ke 76

Sebelum itu, agar masa libur Lebaran 2023 masyarakat terjamin keamanannya, Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko., S.H., S.I.K., M.H didampingi Kasi Humas Akp Widiarti S., S.H dan Kapolsek Batang-Batang Iptu Ratman Desianto., S.H memantau obyek wisata Pantai Lombang

Kapolres Sumenep AKBP Edo mengatakan, disamping silahturami bersama sanak keluarga di kampung halaman, banyak pemudik yang ingin menghabiskan masa libur lebaran di Kabupaten Sumenep.

Baca juga: Serahkan Hewan Kurban, Kapolri: Bentuk Keikhlasan Wujudkan Personel yang Presisi

"Kami memprediksi akan terjadi ledakkan pengunjung di berbagai pusat keramaian seperti tempat wisata, pusat perbelanjaan, pusat oleh-oleh, tempat makan dan tempat lainnya, " kata AKBP Edo saat memantau tempat wisata pantai Lombang. Senin (24/04/2023)

AKBP Edo menuturkan, beberapa tempat wisata di Kabupaten Sumenep yang diperkirakan ramai pengunjung selain Pantai Lombang diantaranya Pantai Slopeng, Pantai 9, Goa Soekarno, Bukittinggi, dan sejumlah kolam renang yang ada di Sumenep

Baca juga: Pagelaran Wayang Kulit, Kapolri: Pelestarian Budaya Hingga Dekat dengan Masyarakat

"Untuk itu Polres Sumenep  mengerahkan ratusan personel yang disebar di berbagai wilayah di Kabupaten Sumenep. 

"Kami menyiapkan sedini mungkin apabila ada lonjakan wisatawan, termasuk memastikan tempat parkir dan keamanan pengunjung serta personel akan berkordinasi dengan pengelola tempat dan instansi terkait, " ungkapnya. 

Baca juga: Upacara Hari Bhayangkara ke 76 di Lapangan Mapolda Jatim, terpusat secara virtual dari Akpol dengan Inspektur Upacara Presiden Joko Widodo

"Petugas nantinya akan mapping kerawanan, melakukan patroli dialogis, edukasi pengunjung dan pengamanan lokasi wisata. Terlepas dari itu, kami imbau masyarakat tetap berhati-hati terhadap kejahatan maupun kerawanan lainnya yang dapat menimbulkan korban jiwa di lokasi wisata., " tutupnya. (*)