SUMENEP – Polres Sumenep, Madura Jawa Timur, terjunkan puluhan Polisi Wanita (Polwan) dalam aksi demo di depan Polres setempat. Rabu (05/4/2023).
Aksi demo tersebut digelar olah aliansi Amanat Rakyat Sumenep ( AAR) terkait kasus pupuk bersubsidi.
Namun, untuk mengamankan dan menyejukkan para aksi, Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko menerjunkan ratusan personel gabungan diantaranya Polwan – Polwan cantik langsung berdiri tegak dibarisan depan.
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, SH mengatakan bahwa polwan yang diterjunkan dalam aksi demo tersebut, tidak dibekali senjata sehingga hanya bermodalkan senyum saat menghadapi pendemo.
“Kapolres AKBP Edo Satya Kentriko, kata Kasi Humas AKP Widi, langsung Memerintahkan untuk menggerahkan petugas wanita yakni Polwan guna meredamkan aksi demo, apalagi saat ini bulan puasa.
Menurut AKP Widiarti, Kapolres Sumenep menerjunkan Polwan untuk meredam aksi anarkis
“Jika pendemo didominasi wanita lalu ricuh dan polisi laki-laki melerai dibilangnya pelecehan seksual juga. Intinya etika dan pelanggaran HAM, makanya dikerahkan Polwan.
Bahkan, AKP Widiarti menegaskan Polwan yang bertugas mengamankan aksi unjuk rasa melalui proses seleksi dan dipilih berdasarkan pelatihan psikologi massa dan menenangkan massa, serta bertindak sebagai seorang negosiator yang dapat mengendalikan emosi, ” ungkapnya.