SUMENEP - Sebuah truck tronton merk Isuzu bernopol B 9902 warna putih bermuatan 40 ton semen tidak kuat menanjak lalu mundur ke belakang hingga melintang menghalangi jalan raya.
Peristiwa itu terjadi di tanjakan tepatnya di Jalan Raya Sumenep - Pamekasan ( Jalan Raya Rong ngerong) Desa Bluto, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (5/4/2023) sekira pukul 14.00 WIB.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Demikian disampaikan Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko melalui Kasi Humas AKP Widiarti dalam keterangan tertulisnya kepada media wartabhayangkara.com.
"Truck tronton merk Isuzu yang bermuatan 40 ton semen mengalami kecelakaan tunggal karena tidak kuat menanjak, kemudian mundur dan melintang di tengah jalan, " ujar AKP Widiarti.
Dia mengatakan truck tronton bernopol B 9902 warna putih bermuatan 40 ton semen di kemudikan Moh. Taufiq Hidayat (52 tahun) warga asal Dusun Nongkosewu, Desa Karangnongko, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Saat itu truk tronton melaju dari arah selatan ke utara. Namun sesampainya di lokasi kejadian tiba - tiba mesin kendaraan truk mengalami hambatan tidak kuat melaju di jalan tanjakan dikarenakan sedang mengangkut muatan barang berupa semen sebanyak 40 Ton, " ucapnya.
Selanjutnya, kendaraan truk berjalan mundur dan sopir tidak bisa menguasai kemudi truk dan berakibat truk mengalami slip sehingga truk melintang menghalangi jalan raya yang menyebabkan kemacetan arus lalu lintas dari semua arah.
Kemudian sekira pukul 15.30 WIB dilakukan evakuasi dengan cara memindah muatan barang berupa semen ke kendaraan truck PT. Sumber Alam Saronggi sebanyak 4 unit. Sehingga sekira pukul 17.30 WIB kendaraan truk tersebut berhasil dievakuasi.
Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, anggota Satlantas Polres Sumenep yang tiba di lokasi langsung mengatur arus lalu lintas agar arus kendaraan tetap lancar akibat adanya truk yang tidak kuat nanjak tersebut. "Arus lalu lintas masih bisa dikendalikan, meskipun sedikit tersendat, " tandasnya. (Jon)